Thursday, December 12, 2019

Routing Static

Share & Comment
Sekarang lanjut ke Lab Routing, kali ini saya akan mulai dengan sebuah lab yang berjudul Routing Static. Sebelum memulai lab ada baik nya kita tau dulu sama yang namanya Routing, tapi saya ga akan memperdalam pengertiannya yah. hhee. Jadi Routing itu adalah sebuah proses yang digunakan untuk menghubungkan pc atau host yang berbeda network, alat yang biasa digunakan adalah Router dan Switch layer 3. terus apa sih Routing Static ?? Routing Static adalah routing yang pemilihan jalur untuk sampai ketujuan ditentukan secara manual oleh Administrator Jaringan. Jadi nantinya sang admin lah yang memasukan network tujuan dan jalur yang akan dilewatkan oleh paket. Untuk konfigurasi nya cek dibawah ini :

“Mau kemana ?? Dan Lewat mana ??”

Untuk Routing Static di Cisco kita bisa gunakan sintak berikut :

Router(config)# ip route X.X.X.X ( Network Tujuan) Y.Y.Y.Y (
Subnet Mask) A.B.C.D ( Gateway )

Sebagai Contoh :

Router(config)# ip route 192.168.1.0 255.255.255.0 12.12.12.2



Untuk lab nya buat topologi dengan 3 router seperti ini. Dan Goal nya adalah semua Router dapat saling ping menggunakan Routing Static.

Yang pertama harus dilakukan yaitu atur IP di setiap interface yang ada di Router, seperti ini

Untuk R-01 :

R-01>en
R-01#conf t
R-01(config)#int g0/0
R-01(config-if)#ip address
R-01(config-if)#ip address 10.10.10.1 255.255.255.0
R-01(config-if)#no sh
R-01(config-if)#ex
R-01(config)#

Untuk R-02 :

## Untuk Interface ke R-01 ##
R-02>en
R-02#conf t
R-02(config)#int g0/0
R-02(config-if)#ip address 10.10.10.2 255.255.255.0
R-02(config-if)#no sh
R-02(config-if)#ex
R-02(config)#

## Untuk Interface ke R3 ##
R-02(config)#int g0/1
R-02(config-if)#ip address 11.11.11.2 255.255.255.0
R-02(config-if)#no sh
R-02(config-if)#ex
R-02(config)#

Untuk R-03 :

R-03>en
R-03#conf t
R-03(config)#int g0/0
R-03(config-if)#ip address 11.11.11.3 255.255.255.0
R-03(config-if)#no sh
R-03(config-if)#ex
R-03(config)#

kalo udah langsung test ping aja antar router, pasti yang bisa ping hanya R-01 ke R-02 , atau R-02 ke R-03. Sedangkan R-01 gak bisa ping ke R-03. Karena kedua Router tersebut tidak terhubung secara langsung. Untuk itu diperlukan yang namanya Routing. Sekarang kita konfigurasi Routing Static nya sesuai dengan Perintah sebelumnya.
Daftarkan Network Tujuan 11.11.11.0 (R-03): 

R-01(config)#ip route 11.11.11.0 255.255.255.0 10.10.10.2

Keterangan :
11.11.11.0 255.255.255.0 = IP Network Tujuan (11.11.11.0/24)
10.10.10.2 = Gateway yang digunakan untuk sampai Tujuan. Untuk di R-02 tidak perlu di konfigurasi Static Routing, karena dia sudah terhubung
langsung dengan R-01 dan R-03. Jadi dia secara otomatis dapat ping ke 2 Router tsb.
Daftarkan Network Tujuan 10.10.10.0 (R-01) :
R-03(config)#ip route 10.10.10.0 255.255.255.0 11.11.11.2

Kemudian silahkan test ping :



selesai...



Diklat Guru IT BLC Telkom KLaten
Tutor : Rifki Fajar Rudin (Network Engineer dan Trainer (CCNP RS))




Tags:

Written by

Gk ada Becak yang lebih tinggi dari Pesawat, jadi jangan puas dengan ilmu segitu doang karna setelah lu, pasti ada orang lain yang jauh lebih hebat dari lu. OK!

0 komentar:

Post a Comment

 
Copyright © MADE IN SLEEP | Designed by Templateism.com | Blogger Templates