RENCANA
PELAKSANA PEMBELAJARAN
A. Identitas Program Pendidikan
Nama Sekolah : SMK
PELITA PESAWARAN
Mata Pelajaran : Dasar
Desain Grafis
Komp. Keahlian : TKJ
Kelas/Semester :
X / 1 (Satu)
Tahun Pelajaran : 2022 / 2023
Alokasi
Waktu :
12x 45 Menit
B. Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar
Kompetensi Inti
Memahami,
menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual,
konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan
lingkup kerja Teknik
Komputer dan Informatika pada tingkat teknis,
spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai
bagian dari keluarga, sekolah, duniakerja, warga masyarakat nasional, regional,
dan internasional.
Melaksanakan tugas
spesifik, dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang lazim
dilakukan serta menyelesaikan masalah sederhana sesuai dengan bidang dan lingkup
kerja Teknik
Komputer dan Informatika Menampilkan
kinerja mandiri dengan mutu dan
kuantitas yang terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja.
Menunjukkan keterampilan
menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis,
mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan
tugas spesifik dibawah pengawasan langsung.
Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan,
meniru, membiasakan gerak mahir, menjadikan gerak alami, sampai dengan tindakan
orisinal dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik dibawah
pengawasan langsung.
Kompetensi Dasar
3.1
Mendiskusikan unsur-unsur tata letak berupa garis,
ilustrasi, tipografi, warna, gelap-terang, tekstur, dan ruang
4.1 Menempatkan unsur-unsur tata letak berupa
garis, ilustrasi, tipografi, warna, gelap-terang, tekstur, dan ruang
C. Indikator Pencapaian
Kompetensi
3.1 Mendiskusikan unsur-unsur tata
letak berupa garis, ilustrasi, tipografi, warna, gelap-terang, tekstur, dan
ruang
3.1.1 memberikan
penilaian unsur – unsur tata letak berupa garis, ilustrasi, tipografi, warna,
gelap – terang, tekstur dan ruang
3.1.2 mengkritisi
unsur – unsur tata letak berupa garis, ilustrasi, tipografi, warna, gelap –
terang, tekstur dan ruang
4.1 Menempatkan
unsur-unsur tata letak berupa garis, ilustrasi, tipografi, warna, gelap-terang,
tekstur, dan ruang
4.1.1 Menggunakan
unsur – unsur tata letak berupa garis, ilustrasi, tipografi, warna, gelap –
terang, tekstur dan ruang
4.1.2 Menerapkan
unsur – unsur tata letak berupa garis, ilustrasi, tipografi, warna, gelap –
terang, tekstur dan ruang
Tujuan
Pembelajaran
1. Setelah kegiatan pembelajaran diharapkan
peserta didik dapat memberikan penilaian unsur – unsur tata letak berupa garis,
ilustrasi, tipografi, warna, gelap – terang, tekstur dan ruang dengan benar
2. Setelah
kegiatan pembelajaran diharapkan peserta didik dapat mengkritisi unsur – unsur tata
letak berupa garis, ilustrasi, tipografi, warna, gelap – terang, tekstur dan
ruang dengan tepat
1. Setelah
kegiatan pembelajaran diharapkan peserta didik dapat menerapkan unsur – unsur tata
letak berupa garis, ilustrasi, tipografi, warna, gelap – terang, tekstur dan
ruang dengan benar
2. Setelah
kegiatan pembelajaran diharapkan peserta didik dapat menggunakan unsur – unsur tata
letak berupa garis, ilustrasi, tipografi, warna, gelap – terang, tekstur dan
ruang dengan tepat
D. Materi Pembelajaran
Unsur -unsur tata letak berupa garis, ilustrasi, tipografi,
warna, gelap-terang, tekstur, dan ruang
E. Pendekatan, Strategi, Metode
Pendekatan berfikir
: Sientific
Model
Pembelajaran : Discovery Based Learning
Metode
Pembelajaran :
Observasi, diskusi dan tanya jawab.
F. Kegiatan
Pembelajaran
Pertemuan ke 1 -
3
|
No |
Kegiatan |
Langkah
– langkah Pembejalaran |
Waktu |
|
1 |
Pendahuluan |
Melakukan
pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa
untuk memulai pembelajaran Melakukan
pengkondisian peserta didik Menyampaikan
tujuan pembelajaran yang akan dicapai. Menyampaikan
teknik penilaian yang akan digunakan Menyampaikan
metode pembelajaran yang akan digunakan Melakukan
Pre test. |
15 Menit |
|
2 |
Kegiatan Inti |
Pemberian rangsangan |
|
|
1.
Guru meminta peserta didik untuk
memperhatikan materi yang ada di layar komputer tentang unsur-unsur tata letak berupa garis, ilustrasi, tipografi, warna,
gelap-terang, tekstur, dan ruang 2.
Guru meminta peserta didik untuk
membaca buku panduan yang lainnya agar dapat mudah dipahami 3.
Peserta didik dapat mengidentifikasi
masalah dari materi yang disajikan oleh guru |
|||
|
Identifikasi masalah |
|||
|
1. Guru menugaskan peserta didik untuk
memberikan penilaian, mengkritisi menerapkan, menggunakan unsur – unsur tata
letak berupa garis, ilustrasi, tipografi, warna, gelap – terang, tekstur dan
ruang 2. Pesera didik berusaha untuk dapat
memberikan penilaian, mengkritisi menerapkan, menggunakan unsur – unsur tata
letak berupa garis, ilustrasi, tipografi, warna, gelap – terang, tekstur dan
ruang 3. Setelah peserta didik membaca buku panduan
yang lainnya peserta didik dapat memberikan penilaian, mengkritisi menerapkan,
menggunakan unsur – unsur tata letak berupa garis, ilustrasi, tipografi,
warna, gelap – terang, tekstur dan ruang 4. Peserta didik mendiskusikan dengan kelompok
yang lainnya tentang memberikan penilaian, mengkritisi menerapkan,
menggunakan unsur – unsur tata letak berupa garis, ilustrasi, tipografi,
warna, gelap – terang, tekstur dan ruang 5. Peserta didik menyampaikan hasil diskusi
di depan kelas, kelompok yang lainnya memberikan tanggapan |
|||
|
Pengumpulan data |
|||
|
1.
Guru meminta peserta didik untuk
mencari buku panduan atau informasi memberikan penilaian, mengkritisi
menerapkan, menggunakan unsur – unsur tata letak berupa garis, ilustrasi,
tipografi, warna, gelap – terang, tekstur dan ruang 2. Peserta didik mencoba memberikan penilaian, mengkritisi
menerapkan, menggunakan unsur – unsur tata letak berupa garis, ilustrasi,
tipografi, warna, gelap – terang, tekstur dan ruang petunjuk dari guru
sebagai pembuktian pengujian hipotesis |
|||
|
pembuktian |
|||
|
1.
Peserta didik berusaha menilai, mengkritisi menerapkan,
menggunakan unsur – unsur tata letak berupa garis, ilustrasi, tipografi,
warna, gelap – terang, tekstur dan ruang 2.
Guru meminta peserta didik untuk
menilai hasil yang telah dibuat oleh peserta didik yang lainnya 3.
Peserta didik menilai berdasarkan
format penilaian yang sudah ada |
|||
|
Menarik Simpulan |
|||
|
1.
Guru menjelaskan kepada peserta didik
tentang menilai, mengkritisi
menerapkan, menggunakan unsur – unsur tata letak berupa garis, ilustrasi,
tipografi, warna, gelap – terang, tekstur dan ruang 2.
Guru menugaskan peserta didik un
tuk menilai, mengkritisi
menerapkan, menggunakan unsur – unsur tata letak berupa garis, ilustrasi,
tipografi, warna, gelap – terang, tekstur dan ruang 3.
Peserta didik mengerjakan tugas dari
guru untuk menilai, mengkritisi
menerapkan, menggunakan unsur – unsur tata letak berupa garis, ilustrasi,
tipografi, warna, gelap – terang, tekstur dan ruang 4. Peserta didik yang lain menanggapi
kesimpulan dari peserta didik yang sedang maju untuk mempresentasikan
hasilnya 5. Peserta didik memperbaiki hasil presentasi
berdasarkan tanggapan dari temannya |
|||
|
3 |
Penutup |
1. Secara bersama-sama peserta didik diminta untuk menyimpulkan tentang unsur -unsur tata letak berupa garis, ilustrasi,
tipografi, warna, gelap-terang, tekstur, dan ruang 2. Guru
memberikan konfirmasi dan penguatan terhadap kesimpulan dari hasil
pembelajaran. 3. Guru
memberikan evaluasi (post test) dan menyuruh peserta didik secara individu
untuk mengerjakannya. 4. Peserta didik diberi tugas untuk melakukan
mengerjakan latihan tentang -unsur tata
letak berupa garis, ilustrasi, tipografi, warna, gelap-terang, tekstur, dan
ruang 5. Guru
mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan pada peserta didik untuk
mempelajari materi berikutnya. 6. Guru
menyuruh salah satu peserta didik untuk memimpin doa penutup |
15 Menit |
Alat/
bahan, Media Pembelajaran
Daftar hadir
Spidol
Papan
waith board
Leptop
LCD
Lembar
penilaian
Sumber Belajar
Internet
Buku
– buku penunjang KBM
Penilainan
Pembelajaran
Teknik : Non Test dan Test
Bentuk :
·
Penilaian
pengetahuan : Tes tertulis uraian
·
Penilaian
keterampilan : Praktek
URAIAN
MATERI
PENGERTIAN
DAN UNSUR-UNSUR DESAIN GRAFIS
Secara sederhana pengertian desain grafis yang menurut
Effendy (1989 : 154) “penataan media komunikasi secara cetak-mencetak dengan
citarasa keindahan”.
Berdasarkan
pendapat Effendy tersebut, maka desain grafis merupakan komunikasi tertulis
pada media tertentu seperti buku, majalah, buletin, brosur, leaflet, spanduk,
dan lain-lain. Penyampaian pesan yang secara tertulis dapat mendesainnya sedemikian rupa dengan
mengkolaborasikan warna, tekstur, garis, dan lain sebagainya, sehingga dapat
menimbulkan daya tarik tersendiri. Oleh
karena itu desain grafis merupakan salah satu unsur penunjang dalam mencapai
komunikasi yang efektif, sehingga apa yang menjadi harapan komunikator pada
komunikan dapat tercapai. Menurut Sudiana (1983 : 21) bahwa karya komunikasi grafis
memiliki keselarasan dan keterpaduan menuntut persyaratan-persyaratan sebagai
berikut :
1. Dalam suatu bidang terdapat bagian
menonjol yang dapat menjadi pusat
perhatian;
2. Tipografi memiliki keajegan dan tidak
menimbulkan kebingungan bagi pembacanya;
3. Susunan letak dari unsur-unsur reka bentuk
sedemikian rupa, sehingga terasa mengandung irama; dan
4. Semua unsur yang terangkum dalam kesatuan
yang terpadu secara utuh dan selaras.
Melakukan reka bentuk terdapat unsur-unsur estetika yang
benar-benar harus menjadi perhatian utama dalam komunikasi grafis. Karena,
komunikasi grafis merupakan tahap awal yang turut serta mempengaruhi
keefektifan dalam kegiatan komunikasi. Oleh karena itu, Sudiana
mengklasifikasikannya menjadi beberapa unsur yang terdiri dari :
1. Garis
Secara
umum garis terdiri dari unsur-unsur titik yang juga memiliki peran tersendiri,
unsur titik juga bisa ikut mendukung keindahan. Bentuk garis dapat bersifat
lurus atau lengkung, namun keduanya mempunyai bentuk dan karakter yang berbeda.
Antara garis lurus dengan garis lurus lainnya terdapat pula perbedaan, misalnya
berbeda dalam tekanan, ketebalan, dan letak di mana masing-masing memiliki
karakter tersendiri. Sifat garis umum dikenal yaitu lurus, lengkung, dan
bersudut.
Dalam
penggunaan garis memiliki arah seperti horizontal, vertikal dan diagonal.
Garispun mempunyai dimensi seperti tebal, tipis, panjang, pendek, dan saling
berhubungan dalam bentuk garis paralel atau sejajar, garis memancar atau
radiasi dan garis roling yang berlawanan. Adapun bentuk-bentuk dari garis
tersebut sebagai berikut :
a. Garis
lurus yaitu garis yang digunakan sebagai penunjukan yang disertai kualitas
tertentu, misalnya kekuatan, stabilitas, aspirasi, ketenangan, dan lain-lain.
b. Garis vertikal yaitu garis yang berdiri
tegak lurus, memberikan kesan kekuatan yang bergerak ke atas yaitu pada saat
mata kita tergerak untuk melihat dari bawah ke atas dan dengan menggunakan
garis-garis vertikal untuk membentuk pemberian kesan ketinggian yang nyata.
c. Garis
horizontal yaitu garis yang terletak mendatar, sejajar dengan cakrawala atau
horizon, dan memberi kesan ketenangan serta membuat mata seolah-olah tergerak
dari arah kiri ke kanan.
d. Garis diagonal atau oblique yaitu arah
garis bisa miring ke kiri atau ke kanan, memberi kesan aman, gerakan, semangat,
gelora, serta perlawanan.
e. Garis
lengkung yaitu garis lurus yang bengkok berupa suatu lengkungan yang mampu
menimbulkan perasaan kuat, lemah, sensitif, dan ekspresif.
f. Garis-garis berlawanan yaitu arah garis
berlawanan secara tidak langsung akan terlihat adanya perbedaan atau
pertentangan dalam hal posisi atau letak. Perlawanan tersebut menghendaki
adanya variasi dalam arah garis dengan ukuran garis yang sama panjang atau
tidak sama panjang. Garis-garis yang saling berlawanan dapat menambah daya
tarik dalam desain.
g. Garis
transisi yaitu garis yang dapat mengarahkan mata dari satu bidang ke bidang
lain. Contohnya, suatu sudut siku-siku yang terbentuk dari dua buah garis
berlwanan yaitu garis horizontal dan garis vertikal yang bisa memberikan
kesederhanan atau kekerasan, namun kesan terebut dapat berubah dengan menambahkan garis lain,
seperti garis diagonal.
h. Garis berselang yaitu garis pendek yang bisa
bergantian dengan garis panjang atau garis lurus berselang-seling dengan garis
lengkung.
2. Tekstur
Pada umumnya tekstur berkaitan dengan indera peraba dan
indera penglihatan. Tekstur adalah sifat dan kualitas fisik dari permukaan
suatu bahan, seperti kasar, kilap, pudar, dan kusam yang dapat diaplikasikan
secara serasi atau berupa pengulangan-pengulangan untuk suatu desain.
Dalam
penggunaan tekstur, pengkombinasian yang serasi akan lebih menrik daripada
penggunaan dengan tekstur yang sama.
3. Warna
Warna memiliki pengaruh besar dalam komunikasi grafis
agar mampu menimbulkan daya tarik. Kolaborasi warna memiliki karakter atau
sifat yang berbeda-beda antara lain :
a. Biru tua melambangkan peraaan yang mendalam;
b. Biru hijau melambangkan elastisitas keinginan;
c. Merah oranye melambangkan keinginan yang
kuat; dan
d. Kuning terang melambangkan spontanitas
eksentrik.
4. Tipografi
Tipografi merupakan seni grafis dalam memilih, menyusun,
dan mengatur tata letak dan jenis huruf dengan tujuan sebagai pendukung pesan
atau karakter desain.
Penggunaan
huruf dapat diklasifikasikan menjadi beberapa karakter antara lain :
a. Karakter tegas dapat terwakili oleh jenis
huruf yang tegak dan tebal;
b. Karakter dinamis dapat terwakili oleh jenis
huruf yang miring atau jenis huruf yang terkesan bebas dan spontan ;
c. Karakter lembut dapat terwakili oleh jenis
huruf yang melengkung-lengkung; dan
d. Karakter ringan dapat terwakili oleh
jenis-jenis huruf yang tipis dan simpel.
Mentransformasikan huruf dapat menjadi suatu karya seni
yaitu dengan mengolah bentuk huruf, kata atau blok tulisan tersebut sesuai
dengan fungsinya masing-masing sehingga tercipta suatu tekstur, warna, dan
garis. Kemudian, mengkomunikasikannya sebagai pesan baik dalam bentuk rangkaian
kata termasuk pula pada gambar.
Bentuk huruf pada sebuah judul sangat penting pula,
karena judul harus mampu menarik dan merayu pembaca agar memperhatikan tulisan
yang di-display. Dalam menyiapkan sebuah judul membutuhkan suatu pengolahan
desain secara khusus, seperti pada satu atau dua kata dan dalam ukuran, gaya
atau perwajahan yang berbeda (top, big, and intensive). Secara singkat
kata-kata suatu judul harus bisa tampil secara eksperesif untuk lebih
mempertegas maksud dari pesan tersebut.
Berdasarkan pendapat Sudiana tersebut, maka keberhasilan
dalam desain grafis terletak pada isi pesan baik pada kata-kata termasuk pula
pada gambar, serta penampilannya, yaitu bagaimana ukuran dan cara mendesain
tulisan dan judul agar dapat menunjukkan pada pembaca mana pesan yang paling
penting.
Latihan soal
1. Apakah yang dimaksd dengan desain grafis?
2. Bagaimana karakter Garis
lurus?
3. Apa yang anda ketahui dengan
tekstur ?
4. Menururt anda warna itu apa?
5. Bagaimana karakter jenis huruf
yang tegak dan tebal?
Jawaban
1. Berdasarkan pendapat Effendy tersebut,
maka desain grafis merupakan komunikasi tertulis pada media tertentu seperti
buku, majalah, buletin, brosur, leaflet, spanduk, dan lain-lain.
2. Garis lurus yaitu garis yang digunakan
sebagai penunjukan yang disertai kualitas tertentu, karakter pada garis lurus
misalnya kekuatan, stabilitas, aspirasi, ketenangan, dan lain-lain.
3. Tekstur adalah sifat dan kualitas fisik dari
permukaan suatu bahan, seperti kasar, kilap, pudar, dan kusam yang dapat
diaplikasikan secara serasi atau berupa pengulangan-pengulangan untuk suatu
desain
4. Warna
adalah tampilan suatu permukaan yang terkena cahaya. Ketika suatu benda terkena
cahaya maka permukaannya akan terlihat jelas, dan menampilkan warna.
Jika suatu benda tidak terkena cahaya maka sangat sulit benda itu dikenali warnanya,
kecuali benda itu mengeluarkan cahaya nya sendiri.
5 Jenis huruf yang tegak dan tebal mempunyai karakter Tegas.
Penskoran
|
No |
Skor |
|
1 |
20 |
|
2 |
20 |
|
3 |
20 |
|
4 |
20 |
|
5 |
20 |
|
Jumlah |
100 |
Nilai = Betul x 20
Gedongtataan,
Agustus 2022
Mengetahui
Kepala
Sekolah, Guru
Mapel,
AUNURROFIQ
M., S.Sos., M.M. TRIA
DEWI RATNASARI


0 komentar:
Post a Comment