Wednesday, August 10, 2022

RPP DDG

Share & Comment

 


RENCANA PELAKSANA PEMBELAJARAN

 

A. Identitas Program Pendidikan

Nama Sekolah       : SMK PELITA PESAWARAN

Mata Pelajaran     : Dasar Desain Grafis

Komp. Keahlian     : TKJ

Kelas/Semester     : X  / 1 (Satu)

Tahun Pelajaran    : 2022 / 2023

Alokasi Waktu      : 12x 45 Menit

 

B. Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar

Kompetensi Inti

Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kerja Teknik Komputer dan Informatika pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, duniakerja, warga masyarakat nasional, regional, dan internasional.

Melaksanakan tugas spesifik, dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang lazim dilakukan serta menyelesaikan masalah sederhana sesuai dengan bidang dan lingkup kerja Teknik Komputer dan Informatika Menampilkan kinerja mandiri dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja.

Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik dibawah pengawasan langsung.

Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan gerak mahir, menjadikan gerak alami, sampai dengan tindakan orisinal dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik dibawah pengawasan langsung.

 

Kompetensi Dasar

3.1         Mendiskusikan unsur-unsur tata letak berupa garis, ilustrasi, tipografi, warna, gelap-terang, tekstur, dan ruang

4.1    Menempatkan unsur-unsur tata letak berupa garis, ilustrasi, tipografi, warna, gelap-terang, tekstur, dan ruang


 

C. Indikator Pencapaian    Kompetensi

3.1 Mendiskusikan unsur-unsur tata letak berupa garis, ilustrasi, tipografi, warna, gelap-terang, tekstur, dan ruang

3.1.1  memberikan penilaian unsur – unsur tata letak berupa garis, ilustrasi, tipografi, warna, gelap – terang, tekstur dan ruang

3.1.2  mengkritisi unsur – unsur tata letak berupa garis, ilustrasi, tipografi, warna, gelap – terang, tekstur dan ruang

 

4.1  Menempatkan unsur-unsur tata letak berupa garis, ilustrasi, tipografi, warna, gelap-terang, tekstur, dan ruang

4.1.1 Menggunakan unsur – unsur tata letak berupa garis, ilustrasi, tipografi, warna, gelap – terang, tekstur dan ruang

4.1.2  Menerapkan unsur – unsur tata letak berupa garis, ilustrasi, tipografi, warna, gelap – terang, tekstur dan ruang

 

Tujuan Pembelajaran

1.    Setelah kegiatan pembelajaran diharapkan peserta didik dapat memberikan penilaian unsur – unsur tata letak berupa garis, ilustrasi, tipografi, warna, gelap – terang, tekstur dan ruang dengan benar

2.    Setelah kegiatan pembelajaran diharapkan peserta didik dapat mengkritisi unsur – unsur tata letak berupa garis, ilustrasi, tipografi, warna, gelap – terang, tekstur dan ruang dengan tepat

1.    Setelah kegiatan pembelajaran diharapkan peserta didik dapat menerapkan unsur – unsur tata letak berupa garis, ilustrasi, tipografi, warna, gelap – terang, tekstur dan ruang dengan benar

2.    Setelah kegiatan pembelajaran diharapkan peserta didik dapat menggunakan unsur – unsur tata letak berupa garis, ilustrasi, tipografi, warna, gelap – terang, tekstur dan ruang dengan tepat

D. Materi Pembelajaran

     Unsur -unsur tata letak berupa garis, ilustrasi, tipografi, warna, gelap-terang, tekstur, dan ruang

E. Pendekatan, Strategi, Metode

Pendekatan berfikir                           : Sientific

Model Pembelajaran                          : Discovery  Based Learning

Metode Pembelajaran                       : Observasi, diskusi dan tanya jawab.

F.  Kegiatan Pembelajaran

     Pertemuan ke 1 - 3

No

Kegiatan

Langkah – langkah Pembejalaran

Waktu

1

Pendahuluan

Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa  untuk  memulai pembelajaran

Melakukan pengkondisian peserta didik

Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.

Menyampaikan teknik penilaian yang akan digunakan

Menyampaikan metode pembelajaran yang akan digunakan

Melakukan Pre test.

 

15 Menit

2

Kegiatan Inti

Pemberian rangsangan

 

1. Guru meminta peserta didik untuk memperhatikan materi yang ada di layar komputer tentang unsur-unsur tata letak berupa garis, ilustrasi, tipografi, warna, gelap-terang, tekstur, dan ruang

2. Guru meminta peserta didik untuk membaca buku panduan yang lainnya agar dapat mudah dipahami

3. Peserta didik dapat mengidentifikasi masalah dari materi yang disajikan oleh guru

Identifikasi masalah

1.  Guru menugaskan peserta didik untuk memberikan penilaian, mengkritisi menerapkan, menggunakan unsur – unsur tata letak berupa garis, ilustrasi, tipografi, warna, gelap – terang, tekstur dan ruang

2.  Pesera didik berusaha untuk dapat memberikan penilaian, mengkritisi menerapkan, menggunakan unsur – unsur tata letak berupa garis, ilustrasi, tipografi, warna, gelap – terang, tekstur dan ruang

3.  Setelah peserta didik membaca buku panduan yang lainnya peserta didik dapat memberikan penilaian, mengkritisi menerapkan, menggunakan unsur – unsur tata letak berupa garis, ilustrasi, tipografi, warna, gelap – terang, tekstur dan ruang

4.  Peserta didik mendiskusikan dengan kelompok yang lainnya tentang memberikan penilaian, mengkritisi menerapkan, menggunakan unsur – unsur tata letak berupa garis, ilustrasi, tipografi, warna, gelap – terang, tekstur dan ruang

5.   Peserta didik menyampaikan hasil diskusi di depan kelas, kelompok yang lainnya memberikan tanggapan

Pengumpulan data

1. Guru meminta peserta didik untuk mencari buku panduan atau informasi memberikan penilaian, mengkritisi menerapkan, menggunakan unsur – unsur tata letak berupa garis, ilustrasi, tipografi, warna, gelap – terang, tekstur dan ruang

2.  Peserta didik mencoba  memberikan penilaian, mengkritisi menerapkan, menggunakan unsur – unsur tata letak berupa garis, ilustrasi, tipografi, warna, gelap – terang, tekstur dan ruang petunjuk dari guru  sebagai pembuktian pengujian hipotesis

pembuktian

1. Peserta didik  berusaha menilai, mengkritisi menerapkan, menggunakan unsur – unsur tata letak berupa garis, ilustrasi, tipografi, warna, gelap – terang, tekstur dan ruang

2. Guru meminta peserta didik untuk menilai hasil yang telah dibuat oleh peserta didik yang lainnya

3. Peserta didik menilai berdasarkan format penilaian yang sudah ada

Menarik Simpulan

1. Guru menjelaskan kepada peserta didik tentang    menilai, mengkritisi menerapkan, menggunakan unsur – unsur tata letak berupa garis, ilustrasi, tipografi, warna, gelap – terang, tekstur dan ruang

2. Guru menugaskan peserta didik un tuk      menilai, mengkritisi menerapkan, menggunakan unsur – unsur tata letak berupa garis, ilustrasi, tipografi, warna, gelap – terang, tekstur dan ruang

3. Peserta didik mengerjakan tugas dari guru untuk   menilai, mengkritisi menerapkan, menggunakan unsur – unsur tata letak berupa garis, ilustrasi, tipografi, warna, gelap – terang, tekstur dan ruang

4.  Peserta didik yang lain menanggapi kesimpulan dari peserta didik yang sedang maju untuk mempresentasikan hasilnya

5.  Peserta didik memperbaiki hasil presentasi berdasarkan tanggapan dari temannya

3

Penutup

1.  Secara bersama-sama peserta didik  diminta untuk menyimpulkan tentang unsur -unsur tata letak berupa garis, ilustrasi, tipografi, warna, gelap-terang, tekstur, dan ruang

2.  Guru memberikan konfirmasi dan penguatan terhadap kesimpulan dari hasil pembelajaran.

3.  Guru memberikan evaluasi (post test) dan menyuruh peserta didik secara individu untuk mengerjakannya.

4.  Peserta didik diberi tugas untuk melakukan mengerjakan latihan tentang -unsur tata letak berupa garis, ilustrasi, tipografi, warna, gelap-terang, tekstur, dan ruang

5.  Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan pada peserta didik untuk mempelajari materi berikutnya.

6.  Guru menyuruh salah satu peserta didik untuk memimpin doa penutup

15 Menit

Alat/ bahan, Media Pembelajaran

Daftar hadir                                                         

Spidol

Papan waith board

Leptop

LCD

Lembar penilaian

 

Sumber Belajar

Internet

Buku – buku penunjang KBM

Penilainan Pembelajaran

Teknik                       : Non Test dan Test

Bentuk                       :

·      Penilaian pengetahuan   : Tes tertulis uraian

·      Penilaian keterampilan : Praktek

 

 

URAIAN MATERI

PENGERTIAN DAN UNSUR-UNSUR DESAIN GRAFIS

Secara sederhana pengertian desain grafis yang menurut Effendy (1989 : 154) “penataan media komunikasi secara cetak-mencetak dengan citarasa keindahan”.

Berdasarkan pendapat Effendy tersebut, maka desain grafis merupakan komunikasi tertulis pada media tertentu seperti buku, majalah, buletin, brosur, leaflet, spanduk, dan lain-lain. Penyampaian pesan yang secara tertulis dapat  mendesainnya sedemikian rupa dengan mengkolaborasikan warna, tekstur, garis, dan lain sebagainya, sehingga dapat menimbulkan daya tarik tersendiri.  Oleh karena itu desain grafis merupakan salah satu unsur penunjang dalam mencapai komunikasi yang efektif, sehingga apa yang menjadi harapan komunikator pada komunikan dapat tercapai. Menurut Sudiana (1983 : 21) bahwa karya komunikasi grafis memiliki keselarasan dan keterpaduan menuntut persyaratan-persyaratan sebagai berikut :

1.    Dalam suatu bidang terdapat bagian menonjol  yang dapat menjadi pusat perhatian;

2.    Tipografi memiliki keajegan dan tidak menimbulkan kebingungan bagi pembacanya;

3.    Susunan letak dari unsur-unsur reka bentuk sedemikian rupa, sehingga terasa mengandung irama; dan

4.    Semua unsur yang terangkum dalam kesatuan yang terpadu secara utuh dan selaras.

Melakukan reka bentuk terdapat unsur-unsur estetika yang benar-benar harus menjadi perhatian utama dalam komunikasi grafis. Karena, komunikasi grafis merupakan tahap awal yang turut serta mempengaruhi keefektifan dalam kegiatan komunikasi. Oleh karena itu, Sudiana mengklasifikasikannya menjadi beberapa unsur yang terdiri dari :

1.     Garis

Secara umum garis terdiri dari unsur-unsur titik yang juga memiliki peran tersendiri, unsur titik juga bisa ikut mendukung keindahan. Bentuk garis dapat bersifat lurus atau lengkung, namun keduanya mempunyai bentuk dan karakter yang berbeda. Antara garis lurus dengan garis lurus lainnya terdapat pula perbedaan, misalnya berbeda dalam tekanan, ketebalan, dan letak di mana masing-masing memiliki karakter tersendiri. Sifat garis umum dikenal yaitu lurus, lengkung, dan bersudut.

Dalam penggunaan garis memiliki arah seperti horizontal, vertikal dan diagonal. Garispun mempunyai dimensi seperti tebal, tipis, panjang, pendek, dan saling berhubungan dalam bentuk garis paralel atau sejajar, garis memancar atau radiasi dan garis roling yang berlawanan. Adapun bentuk-bentuk dari garis tersebut sebagai berikut :

a.     Garis lurus yaitu garis yang digunakan sebagai penunjukan yang disertai kualitas tertentu, misalnya kekuatan, stabilitas, aspirasi, ketenangan, dan lain-lain.

b.    Garis vertikal yaitu garis yang berdiri tegak lurus, memberikan kesan kekuatan yang bergerak ke atas yaitu pada saat mata kita tergerak untuk melihat dari bawah ke atas dan dengan menggunakan garis-garis vertikal untuk membentuk pemberian kesan ketinggian yang nyata.

c.     Garis horizontal yaitu garis yang terletak mendatar, sejajar dengan cakrawala atau horizon, dan memberi kesan ketenangan serta membuat mata seolah-olah tergerak dari arah kiri ke kanan.

d.    Garis diagonal atau oblique yaitu arah garis bisa miring ke kiri atau ke kanan, memberi kesan aman, gerakan, semangat, gelora, serta perlawanan.

e.     Garis lengkung yaitu garis lurus yang bengkok berupa suatu lengkungan yang mampu menimbulkan perasaan kuat, lemah, sensitif, dan ekspresif.

f.     Garis-garis berlawanan yaitu arah garis berlawanan secara tidak langsung akan terlihat adanya perbedaan atau pertentangan dalam hal posisi atau letak. Perlawanan tersebut menghendaki adanya variasi dalam arah garis dengan ukuran garis yang sama panjang atau tidak sama panjang. Garis-garis yang saling berlawanan dapat menambah daya tarik dalam desain.

g.     Garis transisi yaitu garis yang dapat mengarahkan mata dari satu bidang ke bidang lain. Contohnya, suatu sudut siku-siku yang terbentuk dari dua buah garis berlwanan yaitu garis horizontal dan garis vertikal yang bisa memberikan kesederhanan atau kekerasan, namun kesan terebut dapat  berubah dengan menambahkan garis lain, seperti garis diagonal.

h.    Garis berselang yaitu garis pendek yang bisa bergantian dengan garis panjang atau garis lurus berselang-seling dengan garis lengkung.

2.    Tekstur

Pada umumnya tekstur berkaitan dengan indera peraba dan indera penglihatan. Tekstur adalah sifat dan kualitas fisik dari permukaan suatu bahan, seperti kasar, kilap, pudar, dan kusam yang dapat diaplikasikan secara serasi atau berupa pengulangan-pengulangan untuk suatu desain.

Dalam penggunaan tekstur, pengkombinasian yang serasi akan lebih menrik daripada penggunaan dengan tekstur yang sama.

3.    Warna

Warna memiliki pengaruh besar dalam komunikasi grafis agar mampu menimbulkan daya tarik. Kolaborasi warna memiliki karakter atau sifat yang berbeda-beda antara lain :

a.     Biru tua melambangkan peraaan yang mendalam;

b.    Biru hijau melambangkan elastisitas keinginan;

c.     Merah oranye melambangkan keinginan yang kuat; dan

d.    Kuning terang melambangkan spontanitas eksentrik.

4.   Tipografi

Tipografi merupakan seni grafis dalam memilih, menyusun, dan mengatur tata letak dan jenis huruf dengan tujuan sebagai pendukung pesan atau karakter desain.

Penggunaan huruf dapat diklasifikasikan menjadi beberapa karakter antara lain :

a.     Karakter tegas dapat terwakili oleh jenis huruf yang tegak dan tebal;

b.    Karakter dinamis dapat terwakili oleh jenis huruf yang miring atau jenis huruf yang terkesan bebas dan spontan ;

c.     Karakter lembut dapat terwakili oleh jenis huruf yang melengkung-lengkung; dan

d.     Karakter ringan dapat terwakili oleh jenis-jenis huruf yang tipis dan simpel.

Mentransformasikan huruf dapat menjadi suatu karya seni yaitu dengan mengolah bentuk huruf, kata atau blok tulisan tersebut sesuai dengan fungsinya masing-masing sehingga tercipta suatu tekstur, warna, dan garis. Kemudian, mengkomunikasikannya sebagai pesan baik dalam bentuk rangkaian kata  termasuk pula pada gambar.

Bentuk huruf pada sebuah judul sangat penting pula, karena judul harus mampu menarik dan merayu pembaca agar memperhatikan tulisan yang di-display. Dalam menyiapkan sebuah judul membutuhkan suatu pengolahan desain secara khusus, seperti pada satu atau dua kata dan dalam ukuran, gaya atau perwajahan yang berbeda (top, big, and intensive). Secara singkat kata-kata suatu judul harus bisa tampil secara eksperesif untuk lebih mempertegas maksud dari pesan tersebut.

Berdasarkan pendapat Sudiana tersebut, maka keberhasilan dalam desain grafis terletak pada isi pesan baik pada kata-kata termasuk pula pada gambar, serta penampilannya, yaitu bagaimana ukuran dan cara mendesain tulisan dan judul agar dapat menunjukkan pada pembaca mana pesan yang paling penting.

 

Latihan soal

1.  Apakah yang dimaksd dengan desain grafis?

2.  Bagaimana karakter Garis lurus?

3.  Apa yang anda ketahui dengan tekstur ?

4.  Menururt anda warna itu apa?

5.  Bagaimana karakter jenis huruf yang tegak dan tebal?

 

Jawaban

1.  Berdasarkan pendapat Effendy tersebut, maka desain grafis merupakan komunikasi tertulis pada media tertentu seperti buku, majalah, buletin, brosur, leaflet, spanduk, dan lain-lain.

2.  Garis lurus yaitu garis yang digunakan sebagai penunjukan yang disertai kualitas tertentu, karakter pada garis lurus misalnya kekuatan, stabilitas, aspirasi, ketenangan, dan lain-lain.

3.  Tekstur adalah sifat dan kualitas fisik dari permukaan suatu bahan, seperti kasar, kilap, pudar, dan kusam yang dapat diaplikasikan secara serasi atau berupa pengulangan-pengulangan untuk suatu desain

4.  Warna adalah tampilan suatu permukaan yang terkena cahaya. Ketika suatu benda terkena cahaya maka permukaannya akan terlihat jelas, dan menampilkan warna. Jika suatu benda tidak terkena cahaya maka sangat sulit benda itu dikenali warnanya, kecuali benda itu mengeluarkan cahaya nya sendiri.

5   Jenis huruf yang tegak dan tebal  mempunyai karakter Tegas.

 

Penskoran

No

Skor

1

20

2

20

3

20

4

20

5

20

Jumlah

100

 

Nilai =  Betul x 20

 

 

      Gedongtataan,      Agustus  2022


Mengetahui

Kepala Sekolah,                                                                                              Guru Mapel,

 

 

 

 

AUNURROFIQ M., S.Sos., M.M.                                                   TRIA DEWI RATNASARI

 


 

Tags:

Written by

Gk ada Becak yang lebih tinggi dari Pesawat, jadi jangan puas dengan ilmu segitu doang karna setelah lu, pasti ada orang lain yang jauh lebih hebat dari lu. OK!

0 komentar:

Post a Comment

 
Copyright © MADE IN SLEEP | Designed by Templateism.com | Blogger Templates